Wednesday, 4 January 2012

Mensyukuri Nikmat Kesihatan

Kenapa Aku Diuji Begini?
Bagi seseorang yang merasa diri sihat sudah pasti apabila mendapat berita ditimpa musibah penyakit pastinya akan terdetik pada diri kenapa aku yang diuji? Sebagai inidividu kita pastinya akan merasa sedih apalagi jika penyakit itu datang saat kita tidak bersedia untuk menghadapinya. Kita merasa begitu tidak adil dengan takdir yang menimpa kita, apatah lagi jika kita merasa diri kita masih muda, kita masih punya upaya, kita masih ingin menikmati dunia. Kita juga akan tertanya kenapa kita menjadi pilihan. Kenapa tidak orang yang tidak menjaga kesihatan, yang mengambil dan mengamalkan gaya hidup yang tidak sihat. Kenapa kita yang begitu prihatin dengan segala yang menerima musibah. Sudah tentu bagi yang sambil lewa menjaga kesihatan diri pastinya tidak kecewa dengan musibah sebagai mana individu yang begitu menjaga segalanya.

Adakah ini saat kematian?
Saat mengetahui kita mengidap dan menderita sakit sudah pasti kita akan bertanya pada diri adakah penyakit ini bakal membawa kita pergi ke dunia abadi? Adakah ini saat kematian untuk kita? Pastinya bagi yang telah putus harapan akan merasa inilah saatnya, tiada lagi harapan, musnah juga segala cita-cita dan impian. Betulkah begitu? Jika begitu kenapa adanya konsep doa dan ikhitar. Maka sebenarnya penyakit itu bukan penentu kematian. Kita lihat ada ramai orang yang sihat walafiat, tiba-tiba kita mendapat berita dia meninggal dunia. Ada orang yang diuji dengan musibah seperti kerosakan alam contohnya banjir, tanah runtuh, kebakaran pun juga menemui ajal tanpa diduga. Oleh itu jika Allah menguji dengan derita kesakitan itu bukan semestinya saat kematian sudah tiba. Ada orang yang menderita sakit bertahun-tahun, terlantar dikatil, terbaring dipangkin namun tetap juga nyawanya tidak diambil Illahi. Oleh itu janganlah ktia berputus harap kepadaNya. Ingatlah ajal maut di tangan yang Esa. Dia yang lebih mengetahui sebab musabab kematian kita. apa yang perlu sediakanlah AMALAN secukpunya untuk bekalan di NEGERI ABADI.
Dipetik dari buku  yang bakal terbit; Inspirasi dan Motivasi Kesihatan Diri
Ummu ieman Ihsan 

No comments:

Post a Comment